Senin, 26 April 2010

memilah dan mengolah sampah

MARI MEMILAH DAN MENGELOLA SAMPAH

Pernahkah kita menghitung sudah berapa banyak sampah Rumah tangga yang kita buang dalam sehari. Sisa makanan, sisa potongan sayur-sayuran, kertas, barang-barang dari plastik, kain-kain bekas, tisu, botol-botol, bahkan mungkin sampai mainan-mainan atau peralatan rumah dan kendaraan yang tak terpakai lagi serta masih banyak lagi. Jika kita sedang jalan-jalan, coba lihat tempat sampah di wilayah pertokoan. Tempat sampah disana mungkin jadi menggunung dengan kardus-kardus bekas, kemasan styrofoam, kantong plastik, sisa-sisa makanan dari restoran, dan lain sebagainya. Lalu coba kita tengok tempat sampah di rumah sakit. Volumenya mungkin sama besarnya, tetapi sampahnya lebih banyak terdiri dari perban bekas, obat-obatan tak terpakai, botol-botol infus dan sebagainya. Diperkirakan bahwa rata-rata penduduk di kota membuang sampah sebanyak 1 - 2 kg sehari.
Jenis-jenis sampah .
1. Sampah organik / Sampah Basah yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis. Misalnya adalah sisa makanan, potongan sayur-sayuran, daun-daunan, buah-buahan, nasi, bekas ikan, daging dll.
2. Sampah anorganik / Sampah kering yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang agak sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik, botol-botol kaca, kardus, pembungkus/kemasan plastik atau kertan, karung bekas, Styrofoam dll.
3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya adalah bekas bahan kimia beracun, batterey, bekas kemasan air accu, jarum suntik, bekas softex, Camper dll.
4. Kompos adalah bekas sampah organik/ basah yang telah teruraikan secara biologis, yaitu melalui pembusukan dengan bakteri yang ada di tanah atau sengaja dibuat dengan micro organisme, dan kerap digunakan sebagai pupuk tanaman.

Sampah menjadi masalah…
Bagaimana kehidupan masyarakat kita ke depan, jika persoalan sampah tidak segera diselesaikan. Permasalahan sampah bukan hanya berdampak pada persoalan lingkungan, tetapi juga telah menimbulkan kerawanan sosial dan bencana kemanusiaan. Berbagai kasus, seperti di Bantargerbang, Bojong Gede, dan Leuwigajah, mengingatkan kita bahwa persoalan sampah bukan hal yang sepele. Lalu, apa yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat?

Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu dengan menerapkan prinsip 4R :
1. Replace (mengganti),
2. Reduce (mengurangi),
3. Re-use (memakai),
4. Recycle (daur ulang).
REPLACE : Ganti dengan barang ramah lingkungan
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami
REDUCE : Kurangi Sampah
Coba cara-cara ini :
Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja
Jangan menyuguhi tamu dengan air minum yang memakai kemasan gelas plastik/ kertas, tetapi pakailah gelas yang dapat dipakai berulang dan lebih sopan.
Gunakan kertas bolak balik sehingga mengurangi jumlah kertas yang terbuang.
Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis
Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
RE-USE : Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai
Coba cara-cara ini :
Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya
Bekas kaleng-kaleng kosong bisa dijadikan pot-pot tanaman.
RECYCLE : Daur Ulang Sampah
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.

Tapi laksanakan dengan cara-cara ini :
Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang
Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang
Sistem Pengelolaan Sampah
Ada berapa cara pembuangan sampah?
Secara garis besar ada tiga yaitu :
1. cara kimiawi melalui pembakaran,
2. cara fisik melalui pembuangan di TPA,
3. cara biologis melalui proses kompos.
Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?
Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang.
Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu?
Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme- organisme yang membahaya- kan, mencemari udara, tanah dan air, serta... mengganggu kenyamanan kita!
Bagaimana penanganan sampah di TPA?
TPA sering juga disebut landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar impermeable (tidak tembus air) sehingga sampah yang diletakkan diatasnya tidak akan merembes hingga mencemari air dan tanah disekitarnya. Sampah- sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau.
TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.

P

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga secara Mandiri.
1. Membiasakan diri untuk memilah-milah sampah sesuai jenisnya.
2. Sampah organik atau sampah basah dipotong kecil/dirajang dan dapat dikumpulkan kedalam peralatan reaktor komposter sederhana untuk dijadikan kompos.
3. Sampah an organik atau sampah kering dapat dipilah-pilah, sebagian kemasan kertas/ plastik dapat di daur ulang menjadi bahan-bahan kerajinan, sedang sampah-sampah kering yang tidak dapat didaur ulang sendiri bisa dikumpulkan untuk dijual kembali.
4. Sampah-sampah B3 dikumpulkan dalam tas plastik kresek putih dan ditulis Kode B3 dengan spidol merah, kemudian diletakan tergantung di TPS terdekat. Petugas kebersihan yang mengambil untuk dikirim ke TPA akan mengerti maksudnya.

Jangan bakar sampah sembarangan!
Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar! Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran. Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan?
Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan lingkungan kita. Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan".
Sumber : http://www.walhi.or.id/

Jumat, 22 Januari 2010

DIFERENSIASI BISNIS RITEL




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Bisnis pasar modern sudah cukup lama memasuki industri retail Indonesia dan dengan cepat memperluas wilayahnya sampai ke pelosok daerah. Keberadaan mereka banyak menimbulkan pendapat pro-kontra. Bagi sebagian konsumen pasar modern, keberadaan INDOMARET dan ALFAMART memang memberikan alternatif belanja yang menarik. Selain menawarkan kenyamanan dan kualitas produk, harga yang mereka pasang juga cukup bersaing bahkan lebih murah dibanding pasar tradisional. Sebaliknya, keadaan semacam ini jelas membuat risau para retailer kecil. Banyak dari retailer kecil mendapat imbas dari kehadiran pasar modern seperti INDOMARET dan ALFAMART dengan turunnya pendapatan mereka secara signifikan.
Kondisi ini semakin terasa, setelah dikeluarkannya Keppres No 96/1998 tentang Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan Tertentu Bagi Penanaman Modal. Keberadaan Keppres ini mengundang masuk retailer asing untuk membuka usahanya di Indonesia. Sampai pertengahan tahun ini (Kapanlagi.com, 2003).
Masalah persaingan merupakan konsekuensi logis yang timbul dengan hadirnya retailer modern. Permasalahan timbul ketika retailer modern mulai, memasuki wilayah keberadaan retailer tradisional. Ekspansi agresif untuk pendirian pusat perbelanjaan modern ini sudah mendapat izin dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan dimana proses pemberian izin oleh aparat setempat tidak dilakukan secara transparan dan sering berbenturan dengan berbagai kepentingan pribadi didalamnya. Beberapa faktor yang perlu dikaji dalam industri retail tersebut adalah faktor regulasi, faktor efisiensi produk dan economics of scope, faktor lokasi, faktor perilaku konsumen termasuk pola selera konsumsi masyarakat serta karakteristik dari produk yang dijual.
Usaha kecil dengan modal terbatas layak untuk mendapatkan perhatian dari KPPU mengingat mereka terbukti tidak rentan terhadap imbasan krisis multidimensional yang melanda Indonesia sejak 1997. Dari sudut pandang UU No 5. Tahun 1999 mengenai anti monopoli dan persaingan tidak sehat, kajian sektor retail ini dianggap penting karena aspek persaingan akan dikaji melalui berbagai sudut pandang dari pasal-pasal dalam undang-undang tersebut. Potensi pelanggaran pelaku usaha akan dikaji lebih jauh dengan menggunakan kacamata persaingan usaha.
Dengan adanya penjelasan diatas akan terdapat perbedaan-perbeedaan yang akan memberikan penjelasan bagi kita, dengan adanya hal tersebut saya disini memilih tema yang berjudul “diferensiasi bisnis ritel”.

I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan dalam latar belakang masalah diatas, maka adapun permasalahan dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut:
a. Apakah definisi dari diferensiasi bisnis ritel?
b. Apa saja ciri-ciri dari diferensiasi bisnis ritel?
c. Bagaimana penerapan diferensiasi yang berhasil dalam bisnis ritel?
d. Apa saja keputusan-keputusan yang harus dibuat seorang peritel?
e. Bagaimana persaingan industri ritel

I.3 Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian dari diferensiasi bisnis ritel
b. Untuk mengetahui ciri-ciri diferensiasi bisnis ritel
c. Untuk mengetahui bagaimana penerapan diferensiasi yang berhasil dalam bisnis ritel
d. Untuk mengetahui keputusan-keputusan yang harus dibuat seorang peritel
e. Untuk mengetahui persaingan industri ritel

Klasifikasi Produk Retail

Produk merupakan pengetahuan dasar yang harus diketahui
oleh seseorang yang bekerja atau mempelajari di bidang bisnis retail.
Dengan pengetahuan produk yang baik akan dapat mengembangkan
bisnis retail dan dapat melayani target pasar yang telah dibidik dalam
hal ini adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Banyak sekali produk yang beredar di pasar, salah satu tugas
retailer adalah menciptakan nilai tambah produk kepada konsumen.
Misalnya memberikan batasan atau memilah menyangkut
pengelompokan produk. Menurut Nielsen (1992; dalam GJ. Verra,
2002) menyebutkan 4 langkah dalam menentukan batasan kategori
barang, yaitu sebagai berikut :

1. Penetapan kategori berdasarkan informasi dari manufaktur,
lembaga-lembaga riset pemasaran, dan pendapat atau
kecenderungan umum konsumen. Misalnya pembagian assortment
dalam kelompok-kelompok kategori barang fresh food, groceries,
non food, house hold, dan sebagainya. Untuk tiap kategori barang
tersebut ditetapkan batasan-batasan yang dapat membedakannya
dari kelompok kategori yang lain.

2. Penetapan sub-kategori, sebagai bagian dari kategori yang
bersangkutan, berdasarkan kecenderungan konsumen dari
karakteristik umum barang dalam kategori. Misalnya dalam
kelompok kategori barang fresh ditetapkan mencakup kategori
sayur dan buah, yang di dalamnya antara lain ada sub-kategori
buah-buahan daerah tropis, buah-buahan sub tropis, sayur daun,
sayur buah, sayur umbi, dan sebagainya.

3. Pertimbangan pendekatan kegunaan antar kategori atau subkategori
dalam pengelompokan maupun dalam pemajangan.
Misalnya, pengelompokan margarine sebagai bagian dari subkategori
barang sarapan pagi karena biasa digunakan sebagai
pengoles roti atau dikelompokkan sebagai bagian dari sub-kategori
bahan pembuat kue.

4. Pertimbangan kecenderungan intensitas konsumsi. Misalnya
dengan pertimbangan intensitas konsumsinya, gula pasir
dikelompokkan ke dalam sub-kategori tepung terigu, tepung sagu,
tepung jagung, dan sebaginya.

Dari kategori barang tersebut terlihat bahwa dalam penetapan
kategori dan sub-kategori, dan pengelompokan selanjutnya adalah
mengikuti klasifikasi hirarkis atau struktural.

Struktur kategori ini merupakan susunan kerangka hirarkis
pengelompokan kategori barang yang tersusun atas kelompok kategori
terbesar sampai dengan kelompok terkecil. Masing-masing peringkat
kelompok kategori ditetapkan dengan batasan-batasan yang
membedakannya dengan kelompok lain dan membuatnya termasuk
dalam suatu kelompok kategori tertentu.

Dengan demikian, ada 2 fungsi penting dalam struktur kategori
barang, yaitu klasifikasi dan identifikasi. Fungsi identifikasi tersebut
mencakup identifikasi item barang dan identifikasi supplier. Sedangkan
untuk fungsi klasifikasi barang dapat dilihat pada tabel 6.4. Dalam
klasifikasi barang tidak ada ketentuan khusus yang mengatur berapa
tingkat klasifikasi barang yang harus dibuat dan yang berkaitan dengan
penamaan atas kelas barang yang bersangkutan.

Selain itu struktur kategori barang berperan sebagai bahasa untuk
mengkomunikasikan bauran barang atau assortment barang dalam
keseluruhan internal business process suatu retailer.
Bahasa ditunjukkan dengan pengkodean item barang, kategori item, maupun supplier. Struktur
kategori diupayakan untuk menjadi bahasa yang dapat dipersepsikan
secara persis sama oleh seluruh mata rantai terkait dalam proses
bisnis internal.

Contoh Klasifikasi di Supermarket

Food Product

1. Beverage
2. Tea, coffe, creamer & tradisional
3. Honey, jam, cereal, & cheese
4. Diet & diabetes foods
5. Staple food (bahan dasar)
6. Cake mix
7. Spices, soya, sauce, & Ingredient
8. Canned food & dried meat
9. Instant noodle & food
10. Milk (6 th ke atas)
11. Baby milk & food
12. Snack, biscuit & ready to eat
13. Confectionary, candy & chocolate
14. Cigarette & lighter
15. Medicine

Non Food Product

1. Personal care
2. Oral hygiene
3. Paper goods
4. Baby need
5. House hold

General Merchandise Product

1. Battery, film, electrical & lamp
2. Apparel, towel, underwear
3. Comb, accessories &footwear
4. Housewares & party need
5. Office supplier & stationary
6. Toys & dolls hobbies & games

Perishable

1. Eggs
2. Cake & bread
3. Chilled & frozen product
4. Fruit
5. Snack & candy curah

Miscellaneous

1. Parcel

Macam, Jenis & Kategori Pengecer / Ritel

Berikut ini adalah pembagian industri ritel berdasarkan pengelompokan pada ciri-ciri tertentu disertai pengertian atau definsi :

1. Discount Stores / Toko Diskon
Discount store adalah toko pengecer yang menjual berbagai barang dengan harga yang murah dan memberikan pelayanan yang minimum. Contohnya adalah Makro dan Alfa

2. Specialty Stores / Toko Produk Spesifik
Specialty store adalah merupakan toko eceran yang menjual barang-barang jenis lini produk tertentu saja yang bersifat spesifik. Contoh specialty stores yaitu toko buku gramedia, toko musik disctarra, toko obat guardian, dan banyak lagi contoh lainnya.

3. Department Stores
Department store adalah suatu toko eceran yang berskala besar yang pengeloaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian departemen-departemen yang menjual macam barang yang berbeda-beda. Contohnya seperti ramayana, robinson, rimo, dan sebagainya

4. Convenience Stores
Convenience store adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas, bertempat di tempat yang nyaman dan jam buka panjang. Contoh minimarket alfa dan indomaret.

5. Catalog Stores
Catalog store adalah suatu jenis toko yang banyak memberikan informasi produk melalui media katalog yang dibagikan kepada para konsumen potensial. Toko katalog biasanya memiliki jumlah persediaan barang yang banyak.

6. Chain Stores
Chain store adalah toko pengecer yang memiliki lebih dari satu gerai dan dimiliki oleh perusahaan yang sama.

7. Supermarket
Super market adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga sejumlah kecil produk non makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya sendiri / Swalayan. Contoh yaitu Hero.

8. Hypermarkets / Hipermarket
Hipermarket adalah toko eceran yang menjual jenis barang dalam jumlah yang sangat besar atau lebih dari 50.000 item dan melingkupi banyak jenis produk. Hipermarket adalah gabungan antara retailer toko diskon dengan hypermarket. Contohnya antara lain hipermarket giant, hipermarket hypermart dan hipermarket carrefour.

Tips Pacaran Jarak Jauh


Pertama, bagi yang belum pernah berjumpa. Saya kira yang datang hanya rasa penasaran yang teramat sangat. Memang benar, media bisa memperkenalkan kita pada orang lain, tapi seringkali, media itu menipu. Saya ambil contoh, orang yang hanya berkenalan lewat SMS, akan mempunyai rasa penasaran tinggi terhadap lawan SMSan-nya. Penasaran itu akhirnya memunculkan ‘image’ betapa serunya perkenalan mereka. Tiap kata-kata yang muncul dalam pembahasan akan menampakkan bahwa lawan SMS adalah orang yang cantik, cakep, imut, pinter, perhatian dan sebagainya. Apalagi yang tak pernah lihat wajahnya. Lha, bisa saja kan dia pasang wajah orang lain di facebook atau friendsternya?!
Saya menyarankan seseorang yang ingin menjalin hubungan maya atau hubungan jarak jauh untuk berjumpa terlebih dahulu. Bukan apanya, saya menemukan banyak kisah kekecewaan setelah hubungan mereka terlanjur jauh, karena tak berjumpa terlebih dahulu. Begitu banyak ceritanya sebelum berjumpa, tapi setelah kopdar (kopi darat), seketika itu pula hubungan mereka berakhir. Ada yang awalnya mengira lawan SMS-nya adalah gadis imut nan cerdas sesuai harapan, eh … setelah ketemu, *maaf*, ternyata usianya jauh lebih tua, orangnya gembrot, kulitnya blacky, dengan penampilan tak lebih dari orang-orang biasa di sekitarnya. Afwan … saya tak bermaksud apa-apa. Hanya ingin mengingatkan pada saudara-saudara saya yang ingin menjalin hubungan dalam dunia maya tanpa berjumpa terlebih dahulu. Jangan sampai kecewa!
Kalo mau dipikir secara logika, cewek yang cantik dan imut di dunia ini semuanya dah punya pasangan kawan! Buat apa mereka mencari pasangan di dunia maya?! Kurang kerjaan kan?! Apalagi yang memulai dengan alasan salah sambung atau salah nomor! Halah! Asli kurang kerjaan! Yang tersisa dalam dunia maya ini hanyalah cewek biasa yang tak mampu menggapai cintanya di dunia nyata, sehingga mereka tampil hebat di dunia maya.
Jika perkenalan di dunia maya terjadi, rasa penasaran dan kata-kata dalam SMS atau status di Facebook akan memperindah perkenalan, padahal itu sama sekali tak bisa digunakan untuk menggambarkan bagaimana watak dan kepribadian asli seseorang. Tahu kan bahwa dunia facebook benar-benar dunia narcis. Saya punya teman yang di dunia nyata biasa-biasa saja, eh … status di facebook-nya mampu membuat saya beranggapan bahwa dia adalah seseorang yang lain. Hmmmm …
Kedua, bagi orang yang telah berjumpa dulu di dunia nyata, kemudian menjalin hubungan dalam dunia maya. Media di dunia maya hanya menjadi jembatan untuk bisa lebih saling mengenal. Mesti kembali lagi ke niatan awal, pacaran, taaruf atau apapun namanya, adalah media untuk mengenal lawan jenis dalam rangka penjajakan karakter, bukan penjajakan fisik. Sepanjang itu untuk kebaikan, saya menyarankan untuk melakukan pengenalan dengan cara yang baik pula. Cinta memang butuh perjuangan …
Kunci keberhasilan pacaran jarak jauh adalah komunikasi. Ini sulit, sekaligus gampang. Mungkin memang tak perlu mengirim SMS setiap hari, hanya perlu menunjukkan ke lawan bahwa kita memang mampu memberi perhatian. Meski terpisah oleh jarak, kita mestinya tetap mampu menunjukkan ke dia bahwa di hati kita dia tetap ada. Jangan karena jaraknya jauh, posisinya di hati kita juga jauh.
Bagi yang belum terbiasa, sesekali perlu lah belajar untuk menyatakan rasa sayang, kangen atau rayuan sederhana untuk mengakrabkan diri dengan pasangan. Sampeyan tahu kan bahwa cinta itu seperti tanaman yang perlu disiram? Kalau tidak pernah disiram dengan komunikasi, ‘kata romantis’, cinta juga akan layu. Jika tidak layu, ia hanya akan terasa hambar dan membingungkan.
Sesekali, akan ada banyak penasaran dan rasa khawatir karena dirinya. Saya hanya ingin kawan-kawan mendengar sebuah mutiara kata : “Aku katakan kepada hatiku ketika ia diserang oleh kekhawatiran, Berbahagialah, karena kebanyakan kekhawatiran adalah bohong”. So, just enjoy your love … ketika ada kekhawatiran tentang rasa sayangnya, yakinkan lagi hati bahwa jarak tak boleh memisahkan cinta.
Sabar itu yo perlu. Perlu … Kalo gak pengen pacaran jarak jauh, yo cepat nikah saja.

Etika Berkomunikasi Lewat Telepon dan Ponsel

Berikut ini etika berkomunikasi lewat telepon atau pun handphone yang mungkin patut diperhatikan. Saya mengamati bahwa handphone sebagai media komunikasi kadang menurunkan tata krama kita. Terbukti jika kita berada dalam sebuah dialog dengan seseorang atau beberapa orang dalam dunia nyata, kita sering tanpa meminta izin pada teman, langsung mengangkat telepon dan meninggalkan percakapan di dunia nyata begitu saja. Sering juga, ada orang yang berbicara di telepon melewati batas wajar suara, melengking dan tertawa terbahak-bahak, seakan-akan hanya dia yang bisa menelpon.
Beberapa orang yang tak ber-etika dalam menggunakan telepon atau ponsel, menyebabkan orang yang lain terganggu. Salah kirim nomor, missed call berkali-kali, SMS gelap, telepon tengah malam, benar-benar tak ber-etika!
Lakukan beberapa hal berikut :
• Ceklah dengan baik nomor telepon yang akan anda hubungi sebelum anda menelpon agar anda tidak mengganggu orang yang sedang tidur atau mengganggu orang yang sedang sakit atau merisaukan orang lain.
• Pilihlah waktu yang tepat untuk berhubungan via telepon, karena manusia mempunyai kesibukan dan keperluan, dan mereka juga mempunyai waktu tidur dan istirahat, waktu makan dan bekerja.
• Jangan memperpanjang pembicaraan tanpa alasan, karena khawatir orang yang sedang dihubungi itu sedang mempunyai pekerjaan penting atau mempunyai janji dengan orang lain.
• Hendaknya wanita tidak memperindah suara di saat ber-bicara (via telpon) dan tidak berbicara melantur dengan laki-laki. Allah berfirman yang artinya: “Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik”. (Al-Ahzab: 32).
• Maka hendaknya wanita berhati-hati, jangan berbicara diluar kebiasaan dan tidak melantur berbicara dengan lawan jenisnya via telepon, apa lagi memperpanjang pembicaraan, memperindah suara, memperlembut dan lain sebagainya.
• Hendaknya penelpon memulai pembicaraannya dengan ucapan “Assalamu`alaikum”, karena dia adalah orang yang datang, maka dari itu ia harus memulai pembicaraannya dengan salam dan juga menutupnya dengan salam.
• Tidak memakai telpon orang lain kecuali seizin pemilik-nya, dan itupun bila terpaksa.
• Tidak merekam pembicaraan lawan bicara kecuali seizin darinya, apapun bentuk pembicaraannya. Karena hal tersebut merupakan tindakan pengkhianatan dan mengungkap rahasia orang lain, dan inilah tipu muslihat. Dan apabila rekaman itu kamu sebarluaskan maka itu berarti lebih fatal lagi dan merupakan penodaan terhadap amanah. Dan termasuk di dalam hal ini juga adalah merekam pembicaraan orang lain dan apa yang terjadi di antara mereka. Maka, ini haram hukumnya, tidak boleh dikerjakan!
• Tidak menggunakan telepon untuk keperluan yang negatif, karena telepon pada hakikatnya adalah nikmat dari Allah yang Dia berikan kepada kita untuk kita gunakan demi memenuhi keperluan kita. Maka tidak selayaknya jika kita menjadikannya sebagai bencana, menggunakannya untuk mencari-cari kejelekan dan kesalahan orang lain dan mencemari kehormatan mereka, dan menyeret kaum wanita ke jurang kenistaan. Ini haram hukumnya, dan pelakunya layak dihukum. (Source : Etika Kehidupan Seorang Muslim)

Penyakit Asma (Asthma)


Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.
# Penyebab Penyakit Asma

Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.

Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.

Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.
# Tanda dan Gejala Penyakit Asma

Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

- Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!
- Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
- Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
- Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
- Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.
# Cara Menghindari Serangan Asma

Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.
# Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma
Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.
Sumber : infopenyakit